Kamis, 09 Juli 2009

Buah yang tidak akan busuk itu

Ketika kita terjatuh merasakan sakit adalah hal yang biasa, jatuh dan jatuh lagi itu juga bukan hal yang aneh, karena memang sedang belajar untuk selalu dapat berjalan tegak. Namun jatuh dan berusaha untuk berdiri lagi, menatap indahnya hidup dengan berbagai perlombaannya seraya sambil berlari dan mengangkat bendera kemenangan adalah hal yang jarang terjadi tetapi ini bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi, inilah hidup bahwa kita diberikan kebebasan untuk memilih jalannya dengan segala konsekuensi yang ada.
Lihatlah seperti apa kita sekarang, tidak perlu terus menoleh kebelakang karena dapat membuat kita terjatuh walau ada kalanya menoleh sebentar kebelakang agak kita tidak tertabrak dari arah belakang. Tiap diri adalah unik dengan berbagai persoalan yang berbeda-beda, jangan merasa bahwa kita adalah orang yang paling menderita di dunia ini, jangan pula merasa bahwa dunia ini berhenti berputar karena hanya masalah yang kita rasakan saat ini. Percayalah kawan, bahwa segala sesuatunya akan terasa mudah dan indah jika kita berfikir ini mudah dan mau merubah perilaku kita menjadi lebih baik, anggap saja ini hanya numpang sebentar dalam diri kita, duri yang telah menusuk hati kita, tapi segeralah cabut duri itu dan tanamlah dengan pohon yang berkualitas agar tumbuh buah kesabaran yang manis.
Terkesan teori belaka memang, mudah diucapkan tapi sulit dilakukan. Coba kita cermati seperti kita menanam padi, tidak akan tumbuh begitu saja ketika kita menanamkan biji padi, butuh waktu, butuh pupuk dan penjagaan agar buah padi tidak dimakan terus oleh burung-burung liar, butuh waktu yang lama untuk dapat memanennya dan butuh waktu juga untuk dapat berubah menjadi nasi. Maka seperti itulah gambaran hidup, ada proses, ada kalanya kita sedih, menangis, ingin berteriak, tertawa, tersenyum dll, kuncinya ada pada bagaimana kita dapat menjalankannya dengan hati yang ikhlas, tidak terhanyut dengan masalah itu saja dan menangkanlah perlombaan ini.
Ada yang terkikis, hilang dan tergantikan. Terkikis, berkurangnya semangat hidup ketika ada masalah yang datang, teman baik yang pergi satu demi-satu, materi yang mulai berkurang, kesehatan yang semakin menurun, bahkan kadang ada yang merasa bahwa terkikis sudah rasa percaya diri bahwa dia memiliki Tuhan, memiliki Sang kekasih abadi, memiliki orang tua yang menyayangi atau apapun yang pernah ia miliki telah terkikis, dan kemudian hilang dalam dirinya baik itu hal yg positif maupun yang negatif, maka sekali lagi kawan gantilah segala permasalahan mu itu dengan hal yang positif. Please believe me Sob...because i will always love u "TIDAK AKAN TERJADI KECUALI ALLOH TELAH MENGHENDAKI, DAN KEPADA ALLOH LAH DITETAPKAN HIKMAH DIBALIK PERISTIWA". Petiklah buah kesabaran mu, gunakanlah dengan sebaik-baiknya.

oleh. arsi, ketika malam ingin direngkuhnya.